Israel perpanjang masa tahanan Syekh Raed Salah

Mendagri Israel, Gilad Eren mengatakan, ‘’Ceramah-ceramah Raed Salah dapat memotivasi aksi terorisme serta pelanggaran hukum. Saya berharap  Ia dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi.’’

BY Rizky SyahputraEdited Fri,18 Aug 2017,10:43 AM
version4_ka473.jpg

Al-Quds, SPNA - Pengadilan Israel, Kamis (18/08/2017) memperpanjang masa tahanan Syekh Raed Salah hingga 21 Agustus mendatang.

Syekh Raed Salah dituduh memimpin gerakan terlarang di Palestina bagian utara serta melakukan hasutan dan tindak kekerasan.

Sementara itu Mendagri Israel, Gilad Eren mengatakan, ‘’Ceramah-ceramah Raed Salah dapat memotivasi aksi terorisme serta pelanggaran hukum. Saya berharap  Ia dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi.’’

Sementara itu Kepolisian Israel mengatakan bahwa tuduhan yang diarahkan ke Syekh Raed Salah terkait pidatonya paska serangan 14 Juli lalu di al-Aqsa yang mengakibatkan terbunuhnya 2 prajurit Israel.

Sementara itu pengacara Syekh Raed Salah mengatakan bahwa Khutbah beliau masih dalam batasan kebebasan berbicara dan mendukung rakyat yang lemah.

Syekh Salah didepan pengadilan mengatakan bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari naripada Yahudi, ‘’Jika terjadi sesatu kepada saya maka  penyebabnya adalah Netanyahu,’’tegasnya.

Syekh Raed Salah pertama kali ditangkap tahun 1981 setelah lulus dari kulyah Syariah karena dituduh terlibat dalam gerakan terlarang lalu tahun 2000 beliau selamat dari percobaan pembunuhan.

Tahun 2003 beliau dituduh melakukan penyucian uang untuk Hamas lalu tahun 2009 Israel melarangnya masuk ke Masjid al-Aqsa. Lalu 2010 pemerintah Israel kembali menahannya selama 9 bulan setelah pulang dari ibadah haji. Tahun 2016 Ia kembali ditahan selama 9 bulan karena dituduh melakukan hasutan.(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply