Yerusalem, SPNA - Kepolisian Israel menahan seorang pemuda Palestina di Kota Tua Al-Quds, Jumat pagi (20/10/2017), media Israel melaporkan.

Pemuda yang identitasnya tidak disebutkan tersebut, ditahan atas tuduhan kepemilikan sebilah pisau. Dilaporkan, pemuda tersebut telah dibawa untuk diinterogasi.

Seperti biasa, kejadian ini tidak serta-merta membuat juru bicara kepolisian Israel mengeluarkan pernyataan.

Pasukan Israel telah menahan sejumlah warga Palestina, tidak sedikit dari mereka adalah anak di bawah umur, atas dugaan memiliki pisau. Hal ini terjadi setelah serangkaian serangan dengan menggunakan pisau kecil, yang diduga dilakukan oleh orang-orang Palestina, yang meningkat sejak tahun 2015 silam.

Sejumlah elompok hak asasi manusia telah memperdebatkan peristiwa yang disebutkan dalam versi peristiwa Israel dalam sejumlah kasus. Mereka juga mencela kebijakan "tembak mati" -terhadap orang-orang yang “diduga” melakukan serangan- yang dilakukan oleh pasukan pendudukan atas dasar “kekebalan hukum” yang mereka miliki.

Saksi mata juga mengatakan dalam sejumlah kasus bahwa pasukan keamanan Israel menempatkan pisau pada orang-orang Palestina yang ditembak mati atau dipenjara, untuk mengklaim bahwa penembakan yang mereka lakukan bertujuan untuk membela diri dari aksi penikaman.

(T.RA/S: Ma’an News)