Ramallah, SPNA - Gili Cohen, Jurnalis surat kabar Haarezt, Senin (23/10/2017) melaporkan bahwa pemerintah Israel menjual berbagai jenis senjata kepada pemerintah Myanmar yang melakukan genosida terhadap etnis Rohingnya.
Cohen menambahkan bahwa angkatan laut Myanmar dalam postingan di Facebook, April lalu mengucapkan selamat datang kepada kapal The Super Dvora III yang diproduksi Israel kepada Myanmar. Hingga saat ini pihak Israel tidak mmemberikan komentar terkait postingan tersebut.
Sejumlah aktivis HAM dan pengacara Israel telah mengajukan tuntutan kepada pengadilan Tinggi untuk mencegah penjualan senjata ke Myanmar. 25 September lalu jaksa penuntut umum menyampaikan kepada Pengadilan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan kerjasama jual beli senjata dengan Myanmar serta meminta pengadilan untuk tidak ikut campur dalam urusan luar negeri.
Dilaporkan bahwa ribuan warga Rohingnya menjadi korban jiwa akibat genosida yang dilakukan pemerintah Myanmar. Juru bicara UNHCR Donia Aslam Khan kepada Anadolu Agency mengatakan bahwa jumlah pengungsi Rohingnya di Bangladeh sejak 25 Agustus lalu mencapai 603.000 Jiwa. (T.RS/S:AnadoluAgency)