Setelah 58 hari, pasukan Israel bebaskan remaja Palestina dari penjara militer

Tepi Barat, SPNA - Setelah 58 hari pasca terjadinya penembakan dan penculikan, pasukan Israel akhirnya membebaskannya seorang bocah Palestina yang dituding telah melakukan aksi penikaman di kota Al-Khalil .....

BY 4adminEdited Mon,30 Oct 2017,12:05 PM

Tepi Barat, SPNA - Setelah 58 hari pasca terjadinya penembakan dan penculikan, pasukan Israel akhirnya membebaskannya seorang bocah Palestina yang dituding telah melakukan aksi penikaman di kota Al-Khalil yang diduduki Tepi Barat.

Sang remaja, Haitham Jaradat (14), diputuskan untuk dibebaskan oleh pengadilan militer Ofer Israel, setelah melewatkan hari-harinya dalam penjara Israel selama 58 hari, ungkap Ihab al-Ghaith, seorang pengacara dari Komite Tahanan Palestina.

Jaradat, remaja asal kota Al-khalil Sair, ditembak dan terluka oleh pasukan pendudukan Israel setelah ia menyerang sekelompok pemukim Israel di halte bus dengan sebuah pisau.

Al-Ghaith menjelaskan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah remaja tersebut dan mengenai punggung hingga tembus ke perunya. Jaradat kemudian menjalani operasi di Rumah Sakit Shaare Tzedek setelah ditangkap.

Pengacara tersebut juga menunjukkan bahwa kaki remaja tersebut terus diborgol saat berbaring di ranjang rumah sakitnya. Saat dibebaskan, ia juga dikenakan denda sebesar 2.000 shekel ($ 564).

Puluhan warga Palestina telah diculik, terluka dan dibunuh oleh pasukan Israel karena dituduhan melakukan penikaman. Tidak sedikit dari mereka adalah anak di bawah umur, di mana mereka tidak dibunuh, namun dijatuhi hukuman penjara yang serius.

(T.RA/S: Days of Palestine)

leave a reply
Posting terakhir