Laporan: 364.000 warga Palestina pengangguran

Jalur Gaza, SPNA - Badan Statistik Palestina Pusat, Senin, (30/04/2018) melaporkan bahwa jumlah pengangguran di wilayah Palestina pada tahun 2017 berjumlah sekitar 364.000 ....

BY 4adminEdited Tue,01 May 2018,10:56 AM

Jalur Gaza, SPNA - Badan Statistik Palestina Pusat, Senin, (30/04/2018) melaporkan bahwa jumlah pengangguran di wilayah Palestina pada tahun 2017 berjumlah sekitar 364.000 orang atau rata-rata 27,7%.

Dalam laporan yang dilansir Palinfo, Senin (30/04/018) Lembaga tersebut mengatakan bahwa jumlah pengangguran di Palestina mencapai angka 364.000 jiwa untuk tahun 2017, dimana 146.000 dari jumlah tersebut tinggal di Tepi Barat dan 218.000 di Jalur Gaza.

“Terdapat perbedaan signikan antara jumlah pengangguran di Tepi Barat dan Jalur Gaza dimana tingkat pengangguran di Jalur Gaza mencapai 43,9%, sementara di Tepi Barat 17,9%.

Palestina menderita krisis ekonomi akibat dijajah Israel khususnya Jalur Gaza yang telah di blokade selama 11 tahun.

Februari lalu,  Sekjen PBB Antonio Guterrez dalam sidang Komite HAM Palestina di PBB memperingatkan bahwa Gaza akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020.

‘’Situasi kemanusiaan dan ekonomi di Jalur Gaza masih sangat buruk, PBB memperkirakan Gaza akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020 jika tindakan nyata tidak segera diambil untuk memperbaiki layanan dan infrastruktur di wilayah tersebut,’’ tegasnya.

‘’Blokade yang diberlakukan Israel telah melumpuhkan kehidupan di Gaza. Menurut statistik resmi terbaru, angka kemiskinan di Gaza mencapai sekitar 80%, sementara tingkat pengangguran mencapai 43.9%.’’

Guterres menekankan bahwa tidak ada alternatif lain dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel selain solusi dua negara.

Guterres juga mendesak masyarakat internasional berkontribusi dalam solusi dua negara serta menangani krisis di Palestina sesuai resolusi PBB terkait.

Januari lalu, Pemerintah AS yang dipimpin Donald Trump membekukan  65 juta Dolar dari  125 juta Dolar anggaran bantuan AS untuk  UNRWA. Situasi ini mengancam keuangan UNRWA dimana lembaga kemanusiaan tersbeut diprediksi akan gulung tikar Juli mendatang jika tidak bantuan tambahan.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Laporan: Angka pengangguran di Palestina meningkat

Pengangguran di kalangan pemuda berusia 15-29 tahun di wilayah Palestina telah meningkat dari 30,7 persen pada 2007 menjadi 41 persen pada 2017, Biro Pusat Statistik Palestina mengungkapkan, Minggu (12/08/2018).