Gaza, SPNA - Sebanyak 47 negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan mengadakan pertemuan khusus pada hari Jumat untuk membahas situasi kemanusiaan yang memburuk di Wilayah Pendudukan Palestina.
Dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik, kantor hak asasi manusia PBB menyatakan bahwa pertemuan khusus sedang diselenggarakan oleh Palestina dan Uni Emirat Arab, atas nama Kelompok Negara Arab, yang sejauh ini didukung oleh 26 negara.
Dalam tiga hari terakhir, puluhan warga Palestina telah gugur dalam protes di dekat perbatasan Gaza-Israel. Pasukan penjajah Israel menggunakan senjata api dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran Palestina yang memprotes atas pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem dan menyerukan untuk mengakhiri pengepungan yang telah berlangsung selama 11 tahun di Jalur Gaza dan hak mereka untuk kembali tanah air mereka yang telah dicaplok oleh Israel.
Tercatat, Layla Al-Ghandoor, balita berusia delapan bulan, adalah korban termuda dari serangan brutal Israel terhadap pengunjuk rasa. Dia meninggal setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel.
(T.RA/S: MEMO)
