Abbas: Palestina berencana keluarkan keputusan yang menentukan dan berbahaya

Ramallah, SPNA - Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Sabtu (28/07/2018), mengatakan bahwa Palestina berencana untuk membuat..

BY 4adminEdited Mon,30 Jul 2018,12:34 PM

Ramallah, SPNA - Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Sabtu (28/07/2018), mengatakan bahwa Palestina berencana untuk membuat "keputusan yang menentukan dan berbahaya pada isu-isu penting dalam dua bulan ke depan."

Abbas tidak menentukan sifat dari keputusan tersebut, namun  mengatakan bahwa keputusan tersebut akan diajukan kepada Dewan Pusat PLO untuk disetujui.

Abbas tampaknya mengacu pada rekomendasi sebelumnya oleh Dewan Pusat dan Dewan Nasional Palestina, parlemen PLO, untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Pemimpin Palestina tersebut mengatakan bahwa 'kejahatan' Trump atas Yerusalem telah menghalangi peran perdamaian AS

Abbas, yang berbicara pada pertemuan Komite Eksekutif PLO di Ramallah pada hari Sabtu, sekali lagi menyuarakan penolakan kuatnya atas rencana Presiden AS Donald Trump yang belum mengumumkan rencana perdamaian di Timur Tengah, yang dikenal sebagai "kesepakatan abad ini ”atau“ kesepakatan akhir ”.

Komite mengatakan bahwa Abbas memberi penjelasan kepada para anggotanya tentang upayanya untuk menggagalkan "kesepakatan abad ini" atau "deal of the century" yang digagas Trump, yang daggap, "bertujuan melikuidasi Palestina dan proyek nasional Palestina, serta menghancurkan opsi dua negara."

Pertemuan PLO digelar untuk membahas rekomendasi sebelumnya oleh badan-badan Palestina untuk "mendefinisikan kembali" atau mengakhiri hubungan dengan Israel, termasuk koordinasi keamanan di Tepi Barat.

Sehubungan dengan perselisihan yang sedang berlangsung antara faksi Fatah dan Hamas, Abbas mengatakan bahwa dia berencana mengirim delegasi ke Kairo pada hari Minggu untuk pembicaraan lebih lanjut dengan para pejabat Mesir untuk menemukan cara mengakhiri perpecahan tersebut.

(T.RA/S: Jerusalem Online)

leave a reply