Gaza, SPNA - Militer Israel, Minggu pagi (19/08/2018), kembali menutup jalur penyeberangan Erez di Utara Gaza. Mereka berdalih ingin menertibkan pawai laut yang dilakukan warga Gaza di perbatasan utara Gaza dan Israel.
Warga Gaza, Sabtu (18/08/2018), melakukan pawai laut dengan mendatangi perbatasan laut Gaza dan Israel. Mereka menuntut pembebasan dari blokade Israel yang sudah berlangsung sejak 2006. Disebutkan Angkatan Laut Israel menembaki para nelayan tersebut untuk membubarkan pawai.
Berita penutupan penyeberangan Erez didapatkan dari Petugas Humas dan Media Badan Otoritas Sipil Palestina, Muhammad Al-Muqadamah.
“Di luar prediksi Militer Israel mengumumkan penutupan jalur penyeberangan Erez sejak hari Minggu, bagi warga yang ingin keluar dari Gaza. Kecuali bagi mereka yang ingin berobat atau warga yang ingin kembali ke Gaza.” Kata Muhammad Al-Muqadamah.
Jalur penyeberangan Erez berfungsi untuk membawa pasien Gaza ke Yordania, Tepi Barat atau Israel. Para diplomat, delegasi, pers, buruh, dan pedagang Palestina juga biasa menggunakan jalur ini, dengan syarat izin dari pihak Israel.
(T.HN/S:Almanar)
