Para Cendikiawan Yahudi Di Amerika Menolak Israel.
Suarapalestina: Sejumlah cendikiawan Yahudi di Amerika bergabung dalam kampanye boikot Israel dan mengingkari eksistensi Israel.
Hal tersebut menyebabkan para pejabat tinggi Israel bertanya tanya bagaimana warga Palestina berhasil menarik Universitas Universitas dan para cendikiawan Yahudi Amerika berada dipihak mereka dalam isu Palestina.
Sebuah laporan Israel yang disiarkan oleh stasiun Televisi Israel berbahasa Ibrani, Chananel 10 menjelaskan, sejumlah warga Yahudi mulai mengingkari identitas ke-Yahudi- an mereka, para pemuda Yahudi mulai menyembunyikan "Kubah" (penutup kepala khas Yahudi) dari kepala mereka.
Dalam laporan tersebut terdapat hasil wawancara dengan salah seorang pejabat tinggi wanita di pemerintahan Israel dan bagiamana para mahasiswa memandang mereka sebagai penjajah dan penjarah, yang telah membantai warga Palestina. Ia (pejabat Israel) mengatakan, "setiap kali mereka memandang ke arah saya, saya menangis dan mulai menyembunyikan identitas Yahudi saya".
Sementara itu, Profesor "Yahuda Ber" mengatakan, hari ini masa keemaasan Yahudi di Amerika telah selesai dan kampus kampus serta para akamedimisi telah menjadi penantang Israel beralih mendukung Palestina.
Ia juga mengatakan, Organisasi pencetus kampanye boikot Israel telah menggali terowongan terowongan di bawah kita dan berhasil menguasai kampus kampus kita.
