Israel berencana membuka pabrik senjata di Filipina

Tel Aviv, SPNA - Perusahaan senjata Israel berencana membuka cabangnya di Filipina tahun depan, dikutip dari salah satu ...

BY 4adminEdited Tue,18 Sep 2018,12:20 PM

Tel Aviv, SPNA - Perusahaan senjata Israel berencana membuka cabangnya di Filipina tahun depan, dikutip dari salah satu media Israel.

Surat kabar ‘Maariv’, Senin (17/09/2018), menyebutkan bahwa perusahaan Israel ‘Silver Shado’ akan mengembangkan pabrik senjata di Filipina dengan investasi sebesar 50 juta USD. Kesepakatan tersebut disepakati saat kunjungan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Israel beberapa waktu lalu.

Rencana pembuatan pabrik senjata ini merupakan satu di antara 20 kesepakatan lainnya yang terjalin antara kedua negara. Total investasi yang disepakati Israel mencapai 83 juta USD. Pabrik tersebut nantinya dapat merekrut 160 pekerja Filipina.

Dalam kunjungannya, Duterte menginstruksikan kepada militernya untuk membeli senjata buatan Israel. Israel tidak memberikan syarat apapun dalam transaksi seperti yang dilakukan oleh negara lain.

(T.HN/S:Palsawa)

leave a reply
Posting terakhir

Filipina beli senjata dari Israel

Yerusalem, SPNA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menginstruksikan pejabat militer negaranya untuk melakukan pembelian senjata dari Israel.....

 Honduras berencana membuka Kedutaan Besarnya untuk Israel di Yerusalem

Honduras dilaporkan ingin memantapkan hubungan bilateral dengan Israel. LanTepi Barat, SPNA – Salah satu stasiun televisi Israel, Senin (02/12/2019), melaporkan bahwa Honduras berniat membangun Kedutaan Besarnya untuk Israel di Yerusalem. Sebuah kebijakan yang sebelumnya pertama kali dilakukan oleh Amerika Serikat. Dikutip dari Kementerian Luar Negeri Palestina, Honduras dan Israel sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral dengan saling membangun Kedutaan besar di Yerusalem dan di Ibu Kota Honduras. Disebutkan bahwa langkah tersebut merupakan kesepakatan yang telah disepakati sejak beberapa waktu lalu antara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez. Keduanya sempat bertemu di Israel pada bulan September lalu, saat peresmian Kantor Perdagangan Honduras di Yerusalem. Perlu diketahui bahwa Otoritas Israel terus bekerja keras menggalang dukungan internasional demi mimpi menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Negara. Salah satu