Yerusalem, SPNA - Kepala komite anti permukiman, Walid Assaf, pada hari Minggu (21/10/2018) mengumumkan bahwa ia akan tetap bertahan di desa Al-Khan Al-Ahmar di timur Yerusalem.

Pernyataan ini datang sebagai tanggapan terhadap pengumuman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu pagi bahwa desa akan dievakuasi dan kabinet akan memutuskan tanggal yang tepat untuk mengusir penduduknya.

Dalam percakapan telepon dengan WAFA, Assad mengatakan bahwa posisi kelompok ekstrem kanan di Israel mendorong dilakukan evakuasi penduduk desa sebagai persiapan persiapan pembongkaran mereka.

Pada hari Minggu, pihak pendudukan mengumumkan niatnya untuk membekukan keputusan penghancuran desa sampai pemberitahuan lebih lanjut, sehingga semua proposal yang mungkin dan rencana alternatif dapat dipertimbangkan sebelum pelaksanaan penggusuran paksa.

(T.RA/S: PNN)