Israel Bantah Adanya Ketegangan Diplomasi Dengan Berlin.
Al Quds - Suarapalestina - Seorang pejabat tinggi Israel, Ahad (1/5) mengatakan, hubungan dengan Jerman baik baik saja, sebagai respon atas sejumlah laporan yang membicarakan adanya ketegangan diplomasi dengan Berlin, pendukung utama Israel di Eropa.
Pejabat tidak yang ingin identitasnya disebutkan, mengatakan kepada kantor berita France Press, "hubungan antara Israel dan Jerman sangat dekat dan akan terus seperti itu". Sang pejabat merujuk kepada makalah mingguan Jerman, Der Spiegel, terkait semakin tingginya kecurigaan di Berlin atas lunturnya persahaban antara Israel dan Jerman", hal sama juga diperbincangkan oleh sejumlah media Israel hari ini.
Der Spiegel menyebutkan, pada bulan Januari silam, Jerman ikut menyuarakan keputusan di Uni Eropa yang mengecam berlanjutnya pembangunan pemukiman ileal yahudi Israel di wilayah Palestina, meskipun saat itu Netanyaho sempat melakukan interupsi.
Sementara Uni Eropa, pada tanggal 18 Januari lalu mengeluarkan sikap bersama terkait aksi perdamaian di timur tengah yang mengecam pemukiman ilegal dan melihatnya sebagai melnggar undang undang internasional.
Akan tetapi pejabat tinggi Israel ini menilai, "berbagai pernyataan tersbut adalah usaha internal pihak Jerman dalam menyerang Mirkel karena hubungan kuatnya dengan perdana menteri Israel Benyamin Netanyaho.
Di sisi lain, menteri pariwisata, Yarif Levin, sosok yang dekat dengan Netanyaho mengatakan dalam perbincangan di radio Israel, bahwa hubungan dengan Jerman sangat kokoh akan tetapi ada beberapa perbedaan pendapat terkadang harus ada.
Levin mengatakan, "kita harus mempertahankan kemaslahatan kita sebelum semua hal", dalam mengecam dukungan Berlin terhadap solusi dua negara Israel - Palestina.
