Netanyahu galakkan hubungan diplomatik dengan negara Islam Arfrika

Yerusalem, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan menziarahi Republik Chad dan membangun ....

BY 4adminEdited Wed,28 Nov 2018,11:35 AM

Yerusalem, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan menziarahi Republik Chad dan membangun hubungan diplomatik baru dengan negara Afrika tengah tersebut dalam waktu dekat.

Netanyahu kemarin (Selasa, 27/11/2018), baru saja menerima kedatangan Presiden Chad, Idriss Deby, di kantor Perdana Menteri Israel. Kedua kepala negara tersebut menurut pengakuan media Israel membicarakan banyak hal terkait keamanan negara.

Israel pernah menjalin hubungan diplomatik dengan Chad pada tahun enam puluhan. Ketika itu Israel sengaja  menjalin hubungan dengan negara yang berpenduduk manyoritas Islam, agar konflik Israel dengan negara Arab tidak diartikan sebagai konfik umat Islam sedunia.

Pada tahun tujuh puluhan, hubungan diplomatik kedua negara kembali putus, meski masih melakukan kerjasama dalam beberapa bidang.

Seorang pejabat di pemerintahan Chad menurut laporan Reuters menyebutkan, kedatangan Presiden Chad ke Israel hanya untuk mendiskusikan penanganan keamanan negara, bukan dalam rangka pembahasan politik.

Ia menambahkan Israel berjanji akan mempersenjatai militer Chad untuk memerangi teroris yang ada di Utara negara.

Situs Mobtada menyebutkan bahwa pemerintahan Netanyahu sedang giat membangun hubungan kerjasama dengan negara-negara Afrika. Salah satu tujuannya adalah untuk mempersingkat jalur penerbangan Israel ke wilayah Amerika. Hal ini tentunya berhubungan erat dengan pemakaian jalur udara Sudan dan Chad.

Pemimpin Partai National Congress (partai yang berkuasa di Sudan), Abd As-Sakhiy Abbas, mengatakan “Netanyahu sampai saat ini tidak punya kesempatan untuk datang ke Sudan. Isu kedatangannya tidak pernah dibicarakan dalam forum resmi pemerintahan.”

Abbas menambahkan bahwa apa yang disebarkan media Israel tidaklah benar.

(T.HN/S:PNN.PS)

leave a reply