Jalur Gaza, SPNA - Lembaga Urusan Tahanan Palestina, Sabtu (29/12/2018) melaporkan bahwa jumlah tahanan Palestina di penjara Israel mencapi 6000 jiwa yang tersebar di 23 lapas Israel.
Selain itu pemerintah Israel juga menangkap 23 orang berasal dari Yordania dan Suriah.
Dari jumlah tersebut 250 diantaranya adalah anak-anak, 54 wanita, 27 jurnalis dan 8 anggota parlemen.
450 dari mereka juga merupakan tahanan administrasi, artinya mereka ditangkap tanpa perintah pengadilan.
87% tahanan berasal dari Tepi barat, 8% dari Al-Quds dan 5% dari Jalur Gaza.
48 tahanan dilaporkan telah mendekam di penjara lebih dari 20 tahun, 27 diantaranya telah hidup di penjara sebelum perjanjian Oslo ditandatangi oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Hingga saat ini pemerintah Palestina menuntut Israel untuk membebaskan tahanan, khususnya mereka yang ditangkap sebelum perjanjian Oslo.
Sementara itu pemerintah Israel menuding pemerintah Palestina memberikan santunan dan bantuan finansial kepada keluarga tahanan dan menuntut Palestina menghentikan tindakan tersebut.
Namun Presiden Mahmoud Abbas telah menegaskan beberapa kali akan terus memberikan santunan tersebut.
(T.RS/S:Skynews)