Uni Eropa menjadi donor terbesar untuk UNRWA

Selama lebih dari empat dekade, Uni Eropa telah memantapkan dirinya sebagai mitra strategis utama bagi UNRWA dalam upayanya untuk membantu para pengungsi Palestina

BY 4adminEdited Tue,05 Mar 2019,11:36 AM

Yerusalem, SPNA - Banyak negara telah meningkatkan sumbangan mereka kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyusul keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan bantuannya kepada organisasi itu, tutur juru bicara lembaga tersebut Sami Mshasha, Senin (05/03/2019).

"Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) telah meningkatkan kontribusi keuangan mereka kepada UNRWA dan menjadi donor terbesar lembaga itu," Mshasha menambahkan.

Ia menyerukan untuk membentuk apa yang disebutnya sebagai "jaringan keamanan finansial" guna mencapai stabilitas keuangan dan program multi-tahun.

Menyambut kontribusi 200 juta dolar tahun lalu dari Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA), pejabat PBB itu menekankan perlunya "mempertahankan dan memperkuat kemitraan UNRWA dengan negara-negara Arab."

"Keputusan Organisasi Kerjasama Islam (OIC) baru-baru ini untuk membentuk dana abadi Wakaf adalah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tonggak utama dalam upaya untuk diversifikasi sumber pendanaan dalam mendukung UNRWA," kata Mshasha.

Pada hari Sabtu, OKI sepakat untuk membentuk dan mengoperasionalkan dana abadi Wakaf untuk mendukung para pengungsi Palestina.

Selama pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri OKI, Mshasha mencatat, Afghanistan, yang telah menderita perang dan kemiskinan nasional, menyalurkan US $ 1 juta kepada UNRWA dalam bentuk sumbangan.

Pekan lalu, Uni Eropa menjanjikan € 82 juta (sekitar US $ 93 juta) "untuk mendukung pekerjaan pengembangan sumber daya manusia UNRWA untuk tahun ini."

"Kontribusi baru akan membantu melestarikan akses ke pendidikan untuk 532.000 anak-anak, menyediakan perawatan kesehatan primer untuk lebih dari 3,5 juta pasien dan bantuan lebih dari 250.000 pengungsi Palestina yang sangat rentan, serta banyak layanan lainnya, pada saat ketidakstabilan ekstrem di kawasan Timur Tengah,” badan PBB itu menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

Selama lebih dari empat dekade, Uni Eropa telah memantapkan dirinya sebagai mitra strategis utama bagi lembaga tersebut, mendukung UNRWA dalam upayanya untuk membantu para pengungsi Palestina mencapai potensi penuh mereka dalam pembangunan sumber daya manusia.

Pada 23 Februari, Jepang juga menyalurkan US $ 23 juta ke UNRWA untuk mendukung pekerjaannya untuk 2019.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir