Para pejabat tinggi Brasil menentang pemindahan kedutaan ke Yerusalem

Presiden Brasil Jair Bolsonaro akan mengunjungi Israel pada akhir bulan ini. Meski demikian, para pejabat senior negara tersebut tetap menentang janji sang presiden untuk memindahkan kedutaan negara ke Yerusalem.

BY 4adminEdited Fri,15 Mar 2019,11:24 AM

MEMO - Brasilia

Brasilia, SPNA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro akan mengunjungi Israel pada akhir bulan ini. Meski demikian, para pejabat senior negara tersebut tetap menentang janji sang presiden untuk memindahkan kedutaan negara ke Yerusalem, Reuters melaporkan.

Menurut laporan itu, langkah ini mendapat penentangan dari "perwira militer di kabinetnya".

Seorang pejabat pemerintah Brasil yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu (13/03/2019) bahwa "tidak ada keputusan yang diambil atas pemindahan kedutaan."

"Sesuatu terkait kedutaan akan dikatakan dalam perjalanan," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa pengumuman resmi mungkin tidak dibuat selama kunjungan pada 31 Maret hingga 2 April.

Selama kunjungannya ke Brasilia untuk pelantikan presiden pada Januari, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Bolsonaro telah mengatakan kepadanya bahwa relokasi kedutaan Brasil dari Tel Aviv ke Yerusalem adalah masalah “kapan, bukan jika”.

Pada bulan Februari, Wakil Presiden Hamilton Mourao mengatakan kepada Reuters bahwa rencana Bolsonaro untuk memindahkan kedutaan adalah ide yang buruk karena itu akan merugikan ekspor Brasil ke negara-negara Arab, termasuk sekitar US $ 5 miliar dalam penjualan makanan halal.

Bolsonaro dengan demikian tampak terpecah antara menenangkan para pendukungnya di antara gereja-gereja evangelis sayap kanan - yang mendukung relokasi kedutaan - dan para eksportir Brasil, "yang takut kehilangan akses ke pasar-pasar utama Arab untuk daging halal, yang mematuhi aturan Muslim."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir