Gaza, SPNA - Komite GREAT MARCH OF RETURN , Kamis (14/03/2019), pada kesempatan konferensi pers mengkonfirmasi, tanggal 30 Maret akan menjadi hari mogok nasional untuk memperingati setahun aksi unjuk rasa The Great March of Return.
Ia mengajak warga Gaza untuk ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut yang akan diadakan di dekat pagar perbatasan Gaza-Israel. Mereka juga menghimbau warga palestina Tepi Barat untuk turun ke jalan-jalan untuk menantang aksi penjajahan Israel. Sedangkan warga Palestina Yerusalem mereka akan berkumpul di komplek masjid Al-aqsa.
Komite Unjuk Rasa Warga tersebut berharap agar media lokal, arab dan internasional untuk mengekspos peringatan setahun unjuk rasa tersebut.
Aksi ini merupakan peringatan berlangsungnya setahun unjuk rasa menentang blokade Israel yang pertama kali berlangsung pada tanggal 30 Maret 2018. Melalui aksi tersebut warga menuntut kembali ke wilayah yang telah dicaplok Israel. Serta menentang keputusan presiden Amerika, Donald Trump, yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
MIliter Israel merespon unjuk rasa damai warga tersebut dengan keras. Akibatnya 270 warga sipil Gaza meninggal dan lebih dari 27 ribu warga lainnya cedera. Unjuk rasa tersebut berlangsung pekanan setiap sore hari Jumat di perbatasan Gaza-Israel.
(T.HN)
Abdel Hamid Akkila
