Washington, SPNA - Aktor Amerika, George Clooney, mengajak penggemarnya untuk memboikot hotel-hotel megah milik Pemerintah Brunei yang tersebar di Eropa dan Amerika Serikat.

Ajakan itu merupakan bentuk dari protes terhadap keputusan negara tersebut yang akan memberlakukan hukuman mati bagi warga yang melakukan zina setelah menikah atau terlihat hubungan seksual sesama jenis.

Clooney juga menyebarkan sepuluh nama hotel, yang menurutnya kepemilikannya kembali kepada Sultan Brunai Hassanal Bolkiah.

Kepada situs Deadline ia mengatakan, “Kita tidak mungkin ikut berpartisipasai mendukung ekonomi negara yang membunuh dan mencambuk warganya hingga mati.”

Dua situs berita Inggris, The Telegraph dan The Independent menyebutkan, sejak pekan mendatang, pemerintah Brunai akan menjalankan hukuman rajam bagi warga yang terbukti melakukan hubungan zina di luar ikatan nikah, atau melakukan homoseksual.

Hukuman lainnya yang akan diberlakukan adalah amputasi tangan bagi mereka yang terlibat aksi pencurian.

Peraturan yang bersumber dari Syariat Islam tersebut disebutkan akan mulai diterapkan pada hari Rabu mendatang (03/04). Rencana pelaksaaannya sempat tertunda sejak tahun 2014 akibat banyaknya kritikan dari berbagai pihak.

(T.HN/S: BBC)