Ramallah, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu pagi (03/04/2019), mengkonfirmasi bahwa seorang pemuda Palestina meninggal dunia ditembak oleh seorang warga Yahudi ilegal. Insiden tersebut terjadi di persimpangan Distrik Baita, selatan kota Neblus.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Kemenkes Palestina mengatakan salah satu korban meninggal dunia di rumah sakit Beilinson Israel.

Kantor Hubungan Sipil Palestina juga melaporkan hal yang sama. Korban yang meninggal bernama Muhammad Abdul Naim Muhammad Abdul Fattah, berasal dari desa Khirbet Qeis, selatan kota Salfit. 

Televisi Israel, menukilkan dari sumber kedokteran Israel, menyebutkan bahwa warga Palestina yang ditembak Rabu pagi itu meninggal akibat tidak mampu bertahan dari cedera yang ia dapatkan.

Seroang Yahudi ilegal Israel, Rabu pagi (03/04), diberitakan menembak pemuda Palestina di persimpangan Baita, Tepi Barat. Ia beralasan pemuda Palestina tersebut mencoba menikamnya. Akibat tembakan tersebut, satu orang meninggal dan satu lainnya mengalami cedera.

Media lokal Palestina, Qudspress, menyebutkan bahwa insiden tersebut berawal dari desak-desakan mobil antara supir truk Palestina dengan seorang warga Yahudi. Warga Yahudi tersebut lalu turun dan memberondong supir.

Sedangkan korban lainnya yang terluka bernama Khalid Rawabah (22 tahun), ia telah dilarikan ke rumah sakit Palestina Rafidia.

Pasca insiden, militer Israel langsung mengirim pasukannya ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi. Mereka juga menutup akses yang biasa digunakan warga menuju ke tempat kejadian.

(T.HN/S:Qudspress)