Yerusalem, SPNA - Israel akan melelang dua ruang kelas prefabrikasi yang disumbangkan ke anak-anak sekolah Palestina oleh Uni Eropa (UE), Guardian melaporkan, Jumat (31/05/2019).

Pasukan pendudukan merobohkan dan menyita ruang kelas pada Oktober tahun lalu. Sekitar 49 siswa diperkirakan akan menggunakan ruang kelas di Ibziq, di utara Tepi Barat yang diduduki.

"Sebuah iklan yang diterbitkan di surat kabar Israel Maariv mengatakan penjualan itu akan dilakukan di kantor Administrasi Sipil di Tepi Barat," lapor surat kabar itu.

Uni Eropa mengutuk penghancuran ruang kelas oleh otoritas Israel dan menyerukan agar kelas-kelas itu dibangun kembali di tempat yang sama "tanpa penundaan."

"Setiap anak memiliki hak untuk mengakses pendidikan dan negara memiliki kewajiban untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi hak ini, dengan memastikan bahwa sekolah adalah ruang aman yang tidak dapat diganggu gugat bagi anak-anak," kata UE.

“Daftar barang lelang, dilihat oleh Guardian, menunjukkan tanggal, nomor barang, lokasi dan deskripsi yang cocok dengan struktur ruang kelas yang disita. Penjualan itu juga tampaknya mencakup bahan-bahan yang disita dari Palestina,”tambah Guardian, yang telah membangun properti mereka tanpa izin perencanaan yang diperlukan.

Administrasi Sipil, badan Israel yang memerintah Tepi Barat yang diduduki, tidak mengomentari terkait rencana penjualan tersebut

(T.RA/S: MEMO)