Kota suci umat Islam dinodai, 10.000 pendukung LGBT Israel gelar “Pride Parade’’ di Al-Quds

Dilansir Time Of Israel, Pride Parade LGBT dimulai pada Kamis pukul 5.30 sore dari Liberty Bell Park di Al-Quds menuju Independence Park. 10.000 pendukung LGBT Israel ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Mereka juga membawa spanduk menuntut hak-hak kelompok LGBT.

BY 4adminEdited Sun,09 Jun 2019,02:45 PM

Al-Quds, SPNA - Sekitar 10.000 kaum LGBT Israel melakukan aksi parade kebanggaan tahunan di kota suci Yerusalem pada hari  Kamis malam, (06/06/2019).

Pride Parade di Al-Quds, digelar beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengangkat seorang gay Amir Ohana,   sebagai menteri keadilan pertama di pemerintah pendudukan Israel.

Ohana adalah mantan personel pasukan keamanan publik Israel “Shin Bet” yang kini menjabat sebagai Menteri Keadilan. Anggota partai Likud tersebut juga sejak lama telah mengkampanyekan LGBT di Israel.

Dilansir Time Of Israel, Pride Parade LGBT dimulai pada Kamis pukul 5.30 sore dari Liberty Bell Park di Al-Quds menuju Independence Park. 10.000 pendukung LGBT Israel ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Mereka juga membawa spanduk menuntut hak-hak kelompok LGBT.

Pelanggaran hukum dan penodaan terhadap kesucian kota suci umat Islam,  Al-Quds semakin menjadi-jadi sejak Presiden AS Donald Trump secara resmi mendeklarasikan bahwa Yerusalem atau Al-Quds ibukota bagi Israel 6 Desember 2017 lalu.

Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (Euro-Med) melaporkan bahwa Israel melakukan lebih dari 130 pelanggaran hukum terhadap rakyat Palestina di Al-Quds dalam bulan April.

Sampai saat ini, warga Yahudi juga dapat dengan bebas memasuki Masjid Al-Aqsa setiap hari kecuali Jum’at dan Sabtu. Hari ini, Minggu (09/06/2019) sebanyak 334 warga Yahudi merangsek masuk ke Masjid Al-Aqsa dibawah kawalan ketat kepolisian Israel.

(T.RS/S:TimeofIsrael)

leave a reply
Posting terakhir