India mendukung Israel melawan organisasi Palestina di PBB

Upaya Israel untuk menolak status pengamat kepada Shahed di PBB mendapat dukungan mayoritas pada 6 Juni lalu.

BY 4adminEdited Thu,13 Jun 2019,11:57 AM

New York, SPNA - Dalam sebuah langkah yang jarang dilakukan, India memilih mendukung mosi Israel di forum PBB untuk menolak status pengamat kepada Shahed, sebuah organisasi Palestina yang berbasis di Lebanon, awal bulan ini.

Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, mereka telah memulai mosi di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) terhadap proposal yang dibuat oleh Shahed untuk mendapatkan status pengamat di PBB.

Mosi disetujui dengan suara 28-14 pada 6 Juni.

Maya Kadosh, wakil kepala Misi Israel di India, melalui Twitter, ia berterima kasih kepada India atas dukungannya.

"Terima kasih #India karena berdiri bersama @IsraelinUN dan menolak permintaan organisasi teroris" Shahed "untuk mendapatkan status sebagai pengamat di #UN. Bersama-sama kita akan terus bertindak melawan organisasi-organisasi teroris yang berniat untuk membahayakan,” tulis Maya pada Senin malam.

Shahed bekerja pada isu-isu kemanusiaan. Namun, Israel menganggapnya sebagai "organisasi teroris".

Ini adalah pertama kalinya India, yang meyakini solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, memberikan suara mendukung Israel.

Selain India, negara-negara yang mendukung gerakan Israel adalah AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Ghana, Norwegia, Belanda, Korea Selatan, Ukraina, Brasil, Kolombia, El Salvador, Eswatini, Jamaika, Jepang, Kenya , Luksemburg, Malawai, Malta, Meksiko, Paraguay, Filipina, Andora, Togo, dan Uruguay.

Negara-negara yang memilih menentang mosi tersebut adalah Turki, Pakistan, Azerbaijan, Iran, Sudan, Yaman, Venezuela, Arab Saudi, Mesir, Belarus, Angola, Maroko, Cina, dan Rusia.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir