Israel jebloskan 421 warga Palestina ke penjara dalam bulan Mei

Pasukan Pendudukan Israel dilaporkan menangkap 421 warga Palestina selama bulan Mei, 78 tahanan adalah remaja dan 6 perempuan.

BY 4adminEdited Mon,17 Jun 2019,02:15 PM

Jalur Gaa, SPNA - Pasukan Pendudukan Israel dilaporkan menangkap 421 warga Palestina selama bulan Mei, 78 tahanan adalah remaja dan 6 perempuan.

Diwartakan Anadolu Agency, 145 warga Palestina yang dijebloskan ke penjara berasal dari kota suci Yerusalem. Sementara 60 lainnya berasal dari kota Khalil atau Hebron, seperti keterangan Lembaga Tahanan Palestina bersama Asosiasi Layanan Narapidana dan Hak Asasi Manusia Al-Dameer (berafiliasi kepada PLO) dalam konferensi bersama, Minggu (16/06/2019).

Sisa tahanan lain berasal dari sejumlah wilayah di Tepi Barat  dan 12 dari Jalur Gaza. Dengan demikian jumlah tahanan Palestina yang masih mendekam di dalam jeruji besi Israel sampai akhir Mei mencapai 5500 jiwa. 43 tahanan adalah wanita, 220 anak-anak dan sekitar 500 tahanan administratif yang ditangkap tanpa memiliki gugatan hukum.

Mei lalu, Biro Pertahanan Publik melaporkan bahwa tahanan Palestina diperlakukan secara tak manusiawi di sejumlah Lapas Israel.

Dilansir Times of Israel, lembaga tersebut mengatakan bahwa para tahanan sering ditempatkan di fasilitas yang "tidak layak untuk manusia" serta menjalani hukuman ilegal.

Mereka digeledah tanpa alasan untuk dicari-cari kesalahannya serta  tanpa persetujuan narapidana. Laporan tersebut juga menemukan kasus tahanan yang diikat di tempat tidur selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari sebagai hukuman, mengutip kasus seorang narapidana yang membutuhkan perawatan medis yang dia diikat selama 38 jam di Penjara Ayalon.

Kasus-kasus lain dikutip di Penjara Eshel dan Penjara Givon di mana para tahanan diikat ke tempat tidur mereka dan harus buang air besar sendiri. Dalam kasus lain, tahanan diikat dengan tangan di atas kepala.

Laporan tersebut  juga mengatakan bahwa beberapa tahanan dijebloskan ke sel isolasi dalam kondisi mengenaskan,  mereka juga disemprot dengan air dan dipaksa untuk tetap memakai pakaian basah selama beberapa hari.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply