Moldova batalkan rencana pemindahan Kedutaan Besar dari Tel Aviv ke Yerusalem

Rencana  pemindahan Kedutaan Besar Moldova di Israel akhirnya dibatalkan. Pemerintahan baru Moldova mengumumkan bahwa Kedutaan mereka akan tetap berada di Tel Aviv.

BY 4adminEdited Sat,22 Jun 2019,09:55 AM

Chisinau, SPNA - Menteri Luar Negeri Moldova, Nicu Popescu, seperti dilansir Arabic. RT edisi Jumat (21/06/2019), mengumumkan pembatalan kebijakan yang pernah diambil oleh Pemerintahan sebelumnya, berupa pemindahan Keduataan Besar dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Dalam sebuah pernyataan pers di akhir kunjungannya ke Amerika Serikat, Popescu mengatakan, “Kedutaan kami untuk Israel akan tetap beradai di Tel Aviv, dan tidak ada keputusan resmi dari Pemerintah untuk memindahkannya.”

Ia mengatakan, masa pemerintahan Pavel Filip, mantan Perdana Menteri Moldova, saat mengumumkan keputusan tersebut, telah habis. Negara saat itu telah dipegang oleh Perdana Menteri baru, Maia Sandu.

Meski demikian, Kemenlu negara Eropa Timur tesebut, menegaskan bahwa hubungan negaranya dengan Amerika masih tetap utuh. Amerika mendukung penuh Pemerintahan Moldova yang baru.

Popescu baru saja menghadiri sejumlah pertemuan dengan pejabat Amerika dan petinggi Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID), di Gedung Putih.

Moldova mencoba membicarakan kembali bantuan Amerika untuk negara tersebut yang sempat terputus akibat ketidakpastian politik lokal.

Mantan Perdana Menteri Republik Moldova, Pavel Filip, pekan lalu, mengumumkan kebijakan negaranya untuk memindahkan Kedutaan Besar mereka untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Ia juga mengumumkan pengalokasian tanah untuk membangun Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moldova.

Media Israel sendiri ketika itu tidak memberikan tanggapan apapun. Mereka khawatir bahwa keputusan itu akan ditentang oleh pemerintahan baru.

(T.HN/S: Arabic.RT)

leave a reply
Posting terakhir