Korea Selatan boikot komoditas Israel yang diproduksi di permukiman Ilegal

Sebagai bentuk penentangan atas pencaplokan Israel terhadap wilayah Palestina, Korea Selatan tolak membeli komoditas Israel yang diproduksi di permukiman ilegal. Netanyahu kabarnya akan melakukan kunjungan ke Korea Selatan dan Jepang akhir bulan ini.

BY 4adminEdited Tue,16 Jul 2019,03:59 PM

Nazareth, SPNA - Media Israel melaporkan bahwa Korea Selatan mengecualikan komoditas Israel yang diproduksi  di permukiman Ilegal Yahudi, dari kesepakatan kerjasama perdagangan bebas antara kedua negara.

Korea Selatan menolak untuk melakukan jual beli produk-produk yang dibuat di permukiman Ilegal Israel, baik yang berada di Yerusalem atau Tepi Barat. Begitu juga permukiman yang berada di Dataran Tinggi Golan milik Suriah yang baru saja dicaplok negara zionis tersebut.

Channel 13 Israel melaporkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan melakukan kunjungan ke Seoul pada akhir bulan nanti untuk menandatangani sejumlah kesepakatan kerjasama.

Bibi (panggilan akrab Netanyahu) disebutkan juga akan terbang ke Jepang sepulang dari Korea Selatan.

Beberapa pejabat tinggi Israel membocorkan bahwa kesepakatan dengan Negeri Ginseng tersebut mengecualikan komoditas Israel yang diproduksi di permukiman Ilegal Yahudi.

Awalnya Tel Aviv keberatan dengan poin pengecualian tersebut.

Selain Amerika, sebagian besar negara dunia mengangap bahwa wilayah yang dicaplok Israel dalam perang tahun 1967 merupakan wilayah jajahan Israel yang kuasai secara Ilegal.

Pembangunan permukiman baru Israel secara illegal merupakan sebab utama di balik buntunya jalur perdamaian antara Pemerintah Palestina dan Israel.

Bahkan dalam kampanye presiden beberapa bulan lalu, Netanyahu jelas-jelas mengumumkan niatnya untuk menguasai seluruh wilayah Tepi Barat.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir