Tel Aviv, SPNA - Serikat Kerja Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan Minggu (21/07/2019) bahwa seluruh misi diplomatik negara Yahudi tersebut akan menggelar aksi mogok kerja masal untuk memprotes pemangkasan anggaran terhadap Kementerian Luar Negeri.
Keputusan tersebut diambil setelah 90 Duta Besar dan misi diplomatik Israel meneken petisi yang memprotes perubahan status Kementerian Luar Negeri disusul pemangkasan dana operasional yang parah
Dalam sebuah petisi yang disampaikan kepada Komite Serikat Kerja, para diplomat memperingatkan bahwa pemerintah Israel dengan kebijakannya saat ini menghancurkan sistem diplomatik. Israel menjadi satu-satunya pemerintahan di dunia yang tidak dapat melakukan tugas diplomatiknya secara tertib.
Mogok kerja dimulai pada hari Senin dari Kedubes Israel di negara-negara Afrika, berlanjut Selasa di Eropa dan Rabu di Amerika Utara lalu Kamis di Asia.
Tidak ada pertemuan diplomatik, ekonomi atau keamanan yang akan dilakukan selama aksi mogok disamping layanan konsuler juga akan ditangguhkan.
(T.RS/S:Maannews)