Pembukaan Gerbang Perlintasan Rafah Memasuki Hari Kedua.
Gaza City – Suarapalestina - Pemerintah Mesir hari kamis 2/6 kembali membuka pintu perbatasan Rafah untuk menindaklanjuti berbagai kondisi kemanusiaan di Rafah.
Sumber di lembaga penyeberangan perbatasan Rafah berkata kepada media alray mengungkapkan, saat ini ada 10 bus penumpang yang telah siap untuk di berangkatkan dari aula keberangkatan di perbatasan Rafah.
Ia menambahkan, keberangkatan kali ini di khususkan kepada bus yang dikembalikan kemarin, serta Bus pembawa penumpang yang memiliki paspor Mesir serta telah terdaftar dalam laporan kamis dan sabtu.
Sekitar 339 penumpang telah meninggalkan perbatasan kemarin Rabu 1/6, tambahnya. Diantaranya 190 orang dalam keadaan darurat. Sedangkan 149 penumpang memiliki izin masuk ke Mesir.
" sedikitnya, 91 warga yang tersangkut di Mesir sudah kembali. Disamping itu pemerintah Mesir juga memulangkan 39 penumpang tanpa ada sebab yang jelas", tambahnya.
Ia juga menjelaskan tranportasi tersebut berjalan lamban disebabkan kinerja imigrasi Mesir yang lamban.
Sebelumnya Pemerintah Mesir memutuskan membuka perbatasan selama empat hari mulai dari hari Rabu sampai hari minggu (kecuali jumat). Pada saat yang sama sekitar 30.000 masyarakat yang telah terdaftar pada laporan menteri dalam negeri menunggu pembukaan pintu Rafah. Diantara mereka ada yang sedang dalam kondisi memprihatinkan.
