Kemendagri Gaza: Kami Telah Melobi Kairo Terkait Pembukaan Gerbang Rafah

Otoritas Palestina disebutkan terus melobi Mesir untuk mempertahankan gerbang perbatasan Rafah tetap terbuka. Penutupan jalur Rafah sangat menggangu aktivitas kemanusian.

BY Edited Fri,05 Feb 2021,03:36 PM

Gaza, SPNA - Kementerian Dalam Negeri Gaza, Kamis (04/02/2021), mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Mesir terkait pembukaan gerbang Rafah. Gaza berharap pintu yang menghubungkan salah satu wilayah Palestina itu dengan dunia luar dapat dibuka secara kontinyu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian, Iyad Bazam, melalui website resmi.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan Otoritas Mesir demi menemukan rumusan baru terkait pembukaan kembali penyeberangan Rafah secara terus menerus dan permanen; Untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di Gaza," ucapnya.

"Gerbang (Rafah) adalah satu-satunya jalur yang menghubungkan warga kami dengan dunia luar. Pembukaannya secara kontinyu akan berkontribusi pada pengentasan situasi kemanusiaan di Gaza," tambahnya.

Pihak berwenang Mesir, dikutip dari Arabic.Rt, Minggu (31/01/2021), memutuskan untuk membuka gerbang penyeberangan Rafah selama empat hari di kedua arah, dimulai dari hari Senin (01/02/2021).

Patut dicatat bahwa penyeberangan Rafah sebelumnya telah ditutup selama 65 hari. Disebutkan terdapat 7.000 kasus kemanusiaan yang menunggu perbatasan dibuka.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply