Tel Aviv, SPNA - Israel kabarnya akan memberikan penghargaan negara untuk seorang pendeta Yahudi yang menghalalkan darah selain warga Yahudi, terkhusus warga Palestina.

Seperti dilansir salah satu media Israel, Haaretz, hari ini (Senin, 05/08/2019) Kementerian pendidikan dan ilmu pengetahuan Israel akan memberikan penghargaan ‘Taurat dan Hikmah’ kepada pendeta rasis Yitzhak Gneisburg.

Penghargaan tersebut kabarnya akan diberikan pada hari Kamis mendatang, (08/07).

Haaretz di salah satu halaman beritanya menuliskan, “Gneisburg merupakan pendeta yang mendukung salah satu teroris Israel, Baruch Goldstein. Baruch merupakan pelaku pembunuhan massal terhadap warga Muslim Palestina tahun 1994 di halaman Masjid Al-Ibrahimiah, Tepi Barat.

Yahudi berdarah Amerika tersebut dengan menggunakan senapan berhasil membunuh 29 warga Palestina yang tak berdosa.

Tindakan bejat Baruch tersebut menurut Gneisburg merupakan contoh yang patut dijadikan teladan.

Masih menurut media Israel di atas, Baruch juga membolehkan membunuh siapa saja selain warga Yahudi, apalagi jika itu adalah warga Palestina, berapapun umur dan jenis kelamin mereka.

Kabarnya upacara penyerahan penghargaan tersebut akan dihadiri oleh masing-masing dari Menteri Pendidikan Israel, Rafi Peretz, dan Menteri Perhubungan, Betzeliel Stratch.

(T.HN/S: Qudspress)