Amankan perairan Teluk, Australia bergabung bersama AS dalam koalisi maritim

Pemerintah Australia mengumumkan bahwa negara tersebut akan bergabung bersama Amerika Serikat dalam koalisi maritim untuk menjamin keamanan kapal-kapal tanker di Selat Hormuz.

BY 4adminEdited Wed,21 Aug 2019,12:11 PM

Arabic.Sputniknews - Canberra

Canberra, SPNA – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, hari ini Rabu (21/08/2019), mengatakan bahwa negaranya sepakat untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam koalisi maritim yang dibentuk untuk mengamankan perairan di wilayah Teluk.

Kerjasama ini bertujuan untuk menjamin keselamatan kapal-kapal tanker yang mengangkut minyak dari wilayah Teluk melalui Selat Hormuz, dari ancaman Iran.

Dalam pernyataan persnya, Morrison mengatakan, “Ancaman (Iran) tersebut ikut mengganggu kepentingan Australia.”

“Berangkat dari kepentingan negara, Australia berkesimpulan untuk bekerja sama dengan sekutu internasional. Namun kerjasama ini tetap dibatasi oleh periode waktu yang terbatas,” kata Morrison.

Televisi lokal Australia menyebutkan bahwa Canberra akan segara mengirim sejumlah drone dan kapal perang ke wilayah Teluk.

Menteri Luar Negari Amerika, Mike Pompeo, awal Agustus lalu mengirim proposal kepada enam puluh negara internasional untuk membentuk koalisi maritim demi mengamankan transportasi laut di Selat Hormuz. Sepertiga minyak dunia disebutkan mengalir melalui selat yang berbatasan langsung dengan Iran itu.

Ketakutan terhadap Iran semakin nyata setelah negara tersebut menahan salah satu kapal tanker yang memakai bendera Inggris. Disebutkan bahwa aksi ini merupakan balasan terhadap penangkapan kapal Iran di perairan Gibraltar.

Namun demikian Iran membantah tuduhan tersebut. Kapal Inggris tersebut dilaporkan menabrak salah satu kapal nelayan Iran.

Keputusan Australia, jika dilihat dari kedekatan negara tersebut dengan pemerintahan Donald Trump, bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Akhir tahun 2018 lalu, Australia juga pernah berencana memindahkan Kedubesnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah yang juga diprovokasi oleh Amerika.

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)

leave a reply
Posting terakhir