Ramallah, SPNA - Pasukan pendudukan Israel (IDF) dilaporkan melakukan pengamanan ketat di provinsi Ramallah dan Elbireh serta menutup beberapa ruas jalan di Tepi Barat.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan, IDF memblokade jalan El-Dilb, sebelah barat Ramallah serta jalan utama desa Kafr Na'ma, persimpangan Ein Ayoub dan pintu masuk ke desa Ras Karkar.
Mereka juga menyerbu sejumlah rumah dan toko di desa-desa di wilayah tersebut.
Hal ini dilakukan IDF untuk mencari pelaku peledakan di permukiman Dolev di Ramallah yang melukai seorang Rabi Israel serta menewaskan putrinya, Jum’at (24/08/2019).
Rabbi Eitan Shnerb dan putranya Dvir Eitan terluka parah sementara putrinya bernama Rina Eitan (18) tewas dalam ledakan tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa pihaknya bergegas mengamankan TKP pasca ledakan serta melakukan penyisiran di wilayah tersebut.
Menurut IDF, serangan tersebut sangat serius dimana pelaku diduga telah merencanakan penyerangan sejak lama. Tidak hanya itu pelaku juga sangat mengerti operasi IDF di lapangan.
“Pelaku tiba di lokasi lalu meletakkan bom di pinggir jalan kemudian mengaktifkannya dari jarak puluhan meter. Dia lalu melarikan diri dari lokasi setelah melakukan aksinya,”” tulis IDF seprti dilansir Rt Arabic.
Menurut analis militer, Alon Ben-David, sampai saat ini tidak diketahui apakah pelaku seorang “Lone Wolf” yang melakukan aksinya sendirian atau berafiliasi kepada kelompok tertentu. “Namun dia sudah mempelajari pergerakan IDF di lokasi tersebut dengan baik,” terangnya.
Sementara peneliti lainnya, Ronnie Daniel dari Channel 12 Israel mengatakan bahwa pelaku yang masih belum ditemukan tersebut berencana menargetkan tentara IDF di lokasi namun dia mengubah rencananya dan menargetkan Rabi tersebut dan kedua anaknya.
(T.RS/S:Youm7)