Laporan: 85% Warga Gaza Hidup Dibawah Garis Kemiskinan

Komite Rakyat Palestina melaporkan bahwa 85% warga Gaza hidup dibawah garis kemiskinan akibat blokade Israel.

BY Edited Mon,30 Sep 2019,01:58 PM

Jalur Gaza, SPNA - Komite Rakyat Palestina melaporkan bahwa 85% warga Gaza hidup dibawah garis kemiskinan akibat blokade Israel.

Jamal al-Khodari menjelaskan  bahwa pemasukan maksimal rata-rata rakyat Palestina sehari hanya 2 Dolar AS, disaat yang sama pengangguran di Gaza mecapai  65%, seperti dilansir RT.Arabic, Senin (30/09/2019).

“Blokade 12 tahun terhadap Gaza menyebabkan pabrik dan badan usaha di Gaza gulung tikar. Akibatnya 300 ribu buruh di Gaza kehilangan pekerjaan. Disaat yang sama sejumlah toko dan pusat perbelanjaan Gaza juga terpaksa tutup.

“Kita tidak bisa membiarkan Gaza terus seperti ini, kami meminta agar masyarakat Internasional untuk mengambil langkah nyata menekan Israel agar membuka blokade yang telah melumpuhkan Gaza.

Ia juga menyerukan masyarakat muslim dan Arab turut memberikan dukungan di berbagai bidang demi menyelematkan Gaza.

Jalur Gaza adalah wilayah yang terisoliasi akibat blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 11 tahun.  Di masa itu, Gaza hancur lebur akibat tiga perang besar tahun 2009, 2012 serta 2014 yang melumpuhkan seluruh sektor kehidupan di Gaza.

Situasi ini diperparah setelah Pemerintah AS bulan lalu menghentikan donasinya terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

Awal 2018 lalu, Sekjen PBB, Antonio Guterres bahkan telah menegaskan bahwa Gaza yang memiliki populasi dua juta jiwa tersebut akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020.

Sementara itu Profesor Hubungan Internasional Universitas Oxford, Avi Shlaim mengatakan bahwa Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbesar di dunia. 

Di tengah situasi Gaza yang meresahkan ini, Indonesia hadir memberikan bantuan dan sokongan baik bersifat moril atau materil. Bagi rakyat Gaza, Indonesia adalah harapan baru dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan di Palestina. 

(T.RS/S: RT.Arabic)

leave a reply
Posting terakhir