Bethlehem, SPNA – Otoritas Israel, Minggu (12/10/2019), menyetujui rencana pembangunan 251 unit hunian baru untuk warga Yahudi di Bethlehem.
Kebijakan tersebut berdampak pada penjarahan puluhan dunam (1 dunam = 1000 m2) tanah milik warga Palestina.
Direktur Badan Anti Perluasan Permukiman Ilegal Yahudi di Bethlehem, Hasan Barijiah, mengatakan bahwa pemerintah Israel baru saja menyetujui rancangan pembangunan 251 hunian untuk warga Yahudi. Masing-masing terdiri atas 146 hunian di permukiman Gush Etzion dan 105 lainya di Kfar Eldad.
Ia juga mengemukakan bahwa puluhan dunam tanah warga akan menjadi tumbal dari keputusan tersebut.
Perluasan permukiman ilegal warga Yahudi di Tepi Barat merupakan salah satu poin yang membentengi tercapainya perdamaian antara Pemeritah Israel dan Otoritas Palestina.
Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan bahwa perjanjian damai tidak akan tercapai jika perumahan ilegal Yahudi tersebut belum dicabut.
Begitu pula di pihak Israel. Benjamin Netanyahu dalam kampanyenya mengatakan bahwa ia akan mencaplok seluruh Tepi Barat, jika terpilih kembali menjadi perdana menteri Israel.
(T.HN/S: Qudsn)
