Demi Panen Buah Zaitun, Petani Palestina Terpaksa Berhadapan Dengan Serangan Penduduk Yahudi

Panen zaitun di Tepi Barat yang selama ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu warga Palestina berubah menjadi mimpi buruk sejak beberapa tahun terakhir akibat tindakan semena-mena pemukim Yahudi pendatang terhadap warga Palestina.

BY Edited Sun,20 Oct 2019,02:15 PM

Tepi Barat, SPNA – Panen zaitun di Tepi Barat yang selama ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu warga Palestina berubah menjadi mimpi buruk sejak beberapa tahun terakhir akibat tindakan semena-mena pemukim Yahudi pendatang terhadap warga Palestina.

Sebagian petani zaitun Palestina diusir saat memanen bahkan kebun mereka dirusak.

Setiap datang musim panen zaitun, penduduk Israel seakan berlomba untuk  merusak kebun, mencuri buah zaitun atau melarang warga Palestina melakukan panen, terutama di lokasi yang berada di belakang tembok pemisah.

Tercatat sekitar setengah juta penduduk Israel tinggal di Tepi Barat dimana mereka tersebar di 120 permukiman. Sementara jumlah populasi warga Palestina mencapai 2,7 juta jiwa.

Jumlah pohon zaitun di wilayah Palestina dilaporkan mencapai sekitar 12 juta pohon. 9 juta diantaranya adalah pohon zaitun berbuah, seperti dilaporkan Badan Statistik Palestina. 

Berdasarkan keterangan Biro Pertahanan Nasional dan Anti Permukiman Israel, petani harus menghadapi serangan dari penduduk Israel saat memanen zaitun.

Laporan tersebut menekankan bahwa aturan yang diberlakukan Israel mempersulit warga dalam memanen atau bercocok tanam.

Tercatat ada 90 perumahan warga Palestina yang tinggal berdekatan dengan permukiman Israel dimana mereka tidak dapat menuju ke kebun kecuali setelah melalui prosedur yang ketat dari militer.

(T.RS/S:Palinfo)

 

leave a reply
Posting terakhir