Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Diduga Tewas Dalam Serangan Udara di Idlib

Stasiun TV CNN dan ABC mengutip keterangan pejabat AS bahwa Baghdadi mungkin tewas dalam serangan Angkatan Udara AS di wilayah Idlib, Suriah, Minggu dini hari

BY Edited Sun,27 Oct 2019,10:43 AM

Idlib, SPNA – Sejumlah surat kabar Amerika Serikat menyebutkan bahwa Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi kemungkinan menjadi sasaran dan terbunuh dalam operasi militer AS di Suriah.

Stasiun TV CNN dan ABC mengutip keterangan pejabat AS bahwa Baghdadi mungkin tewas dalam serangan Angkatan Udara AS di wilayah Idlib, Suriah, Minggu dini hari (27/10/2019).

CNN melaporkan bahwa militer AS melakukan pemeriksaan sebelum mengkonfirmasi kematiannya secara resmi.

ABC mengutip beberapa keterangan sejumlah pejabat AS, bahwa pemimpin kelompok ISIS yang paling dicari tersebut mungkin telah meledakkan diri saat pasukan khusus AS menyerang lokasi persembunyiaannya.

Meskipun demikian, Pentagon menolak memberikan komentar.

Dilansir AFP, Gedung Putih Sabtu kemarin mengatakan bahwa  Presiden Trump akan membuat pengumuman penting pada hari Minggu pagi. Beberapa saat setelah serangan, Trump menulis di Twitter, Something very big has just happened!”

“Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi.” Sayangnya Trump tidak menjelaskan secara rinci.

Sementara itu, Badan Pengamat Hak Asasi Manusia di Suriah mengatakan bahwa  sejumlah helikopter menyerang basis kelompok jihadis yang berafiliasi keada ISIS di Idlib, pada pukul 01.30 dini hari.

9 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut, namun identitas helikopter tempur tersebut tidak diketahui.

Jika memang misi tersebut berhasil, maka ini akan menjadi operasi militer paling penting menargetkan pemimpin kelompok  jihadis sejak eksekusi pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden di  Pakistan.

Pasca serangan di Idlib, militer  Suriah dan Rusia dilaporkan siaga satu  di perbatasan Suriah-Turki, sementara Amerika mengirim bala bantuan ke kilang minyak di sebelah timur yang dikendalikan oleh pasukan Kurdi.

Abu Bakar al-Baghdadi bernama asli Awad al-Badri, lahir pada tahun 1971 dari keluarga miskin di kota Samarra di utara.

Dia menyukai sepakbola dan bermimpi menjadi pengacara, namun nilai ujian tidak memungkinkannya untuk masuk sekolah hukum.

Dia juga berambisi untuk bergabung dengan militer, namun terhalangi karena masalah penglihatan. Baghdadi  akhirnya mengikuti studi agama Islam di Baghdad sebelum menjadi seorang imam di ibukota di masa Saddam Hussein.

Dalam invasi AS ke Irak pada tahun 2003, Baghdadi membentuk kelompok jihad sebelum  ditangkap dan ditahan di Penjara Bucca.

Baghdadi lalu dibebaskan dari penjara dan bergabung dengan jihadis Sunni di bawah bendera Al-Qaeda. Dia bahkan menjadi komando selama bertahun-tahun, AFP melaporkan.

Baghdadi diketahui telah menjadi pemimpin Negara Islam Irak (ISI) sejak 2010. Kemudian pada 2013 Baghdadi mengatakan bahwa kelompoknya dikenal sebagai Negara Islam di Irak atau ISIS.

CNN melaporkan bahwa Baghdadi diyakini sebagai pemimpin kelompok ISIS yang paling dicari selama lima tahun terakhir.


(T.RS/S:AFP)

leave a reply
Posting terakhir