UNICEF: 490.000 Anak-anak Terdampak Banjir di Sudan Selatan

Lembaga PBB tersebut menggambarkan bahwa bankir kali ini menjadi yang parah dan bisa mematikan jika tidak segera ditangani

BY Edited Mon,28 Oct 2019,12:54 PM

Juba, SPNA - Hampir 490.000 anak-anak di Sudan Selatan terkena dampak banjir hebat yang saat ini menghantam wilayah itu, kata lembaga PBB UNICEF pada hari Jumat (25/10/2019), Anadolu Agency melaporkan.

UNICEF menggambarkan ruang lingkup dan skala banjir saat ini sebagai yang "parah", terutama di "negara-negara bekas Jonglei, Nil Atas, Warrap, dan Bahr El Ghazal Utara."

“Di Sudan Selatan, air biasanya dikaitkan dengan kehidupan, sekarang, air itu membahayakan nyawa anak-anak,” dr. Mohamed Ag Ayoya, Perwakilan UNICEF di Sudan Selatan mengungkapkan,

"UNICEF sangat prihatin dengan kesehatan anak-anak di daerah yang terkena dampak dengan peningkatan malaria dan penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare. Dua penyakit ini adalah pembunuh utama anak-anak di Sudan Selatan," tambahnya.

Ayoya memperingatkan bahwa banjir bisa mematikan jika tidak ditanggapi tepat waktu.

Mengenai perlunya bantuan tepat waktu di daerah yang dilanda banjir, laporan itu mengatakan, “Dampak banjir akan terasa lama setelah air surut jika bantuan tidak segera diberikan. Tanaman yang rusak dan tanah penggembalaan yang terendam air akan menghambat akses makanan bagi banyak anak dan keluarga mereka.”

Menurut laporan yang terbit pada hari Jumat, UNICEF menjanjikan $ 5,5 juta untuk menyediakan kebutuhan paling cepat bagi anak-anak di daerah yang terkena banjir.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Korban Banjir Sudan Terus Meningkat Hingga 121 Jiwa

Sementara itu, Komite Tertinggi Untuk Keadaan Darurat Musim Gugur Sudan mengumumkan bahwa semua negara bagian di negara tersebut sekarang dilanda banjir dan hujan lebat yang tiada henti, dengan catatan bahwa Khartoum adalah negara bagian dengan dampak paling besar.