Gaza, SPNA – Komite Hukum dan Hubungan Internasional dari Badan Demonstrasi Nasional The Great March bekerja sama dengan Lembaga Hak Asasi Manusia Palestina, Hashed, akan melaporkan kejahatan yang dilakukan Israel dalam gempuran terakhir ke Jalur Gaza. Hashed menyebutkan bahwa Israel sengaja menargetkan warag sipil ketika melakukan serangan udara.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah jumpa pers bersama di Kota Gaza, Kamis (14/11/2019).

Direktur Hashed, Shalah Abd Al-Athi, mengatakan, “Israel sengaja menargetkan warga sipil dalam agresi terakhirnya.”

Shalah meminta Badan Hak Asasi Manusia PBB menggelar rapat luar biasa untuk membicarakan kasus tersebut, serta membentuk komite penyilidikan khusus.

Menurutnya serangan Israel ke Gaza yang berlangsung sejak hari Selasa hingga Kamis pagi lalu, merupakan tindakan yang melanggar hukum internasional. Jika dibiarkan, ini akan menjadi permulaan bagi sejumlah serangan lainnya yang lebih besar.

Selain itu, Shalah, juga mengutuk aksi pembunuhan terhadap salah satu pemimpin Jihad Islam, Baha Abu Al-Atha, juga sejumlah anak tidak berdosa yang ikut meregang nyawa.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrazin