Yerusalem, SPNA- Para pejabat Israel mengatakan bahwa Brasil berencana untuk membuka misi dagang, tanpa perwakilan diplomatik, di Yerusalem yang diduduki akhir bulan ini, media Israel melaporkan pada hari Senin (02/12/2019).
Misi dagang tidak akan memiliki statuta diplomatik dan karyawannya tidak akan menjadi diplomat, menurut media Israel.
Putra Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, dijadwalkan menghadiri upacara pada 15 Desember mendatang.
Eduardo Bolsonaro, yang merupakan pendukung negara pendudukan, akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat lainnya, menurut Modi Ephraim, yang mengepalai Divisi Amerika Latin di Kementerian Luar Negeri Israel, kata laporan itu.
Posisi Jair Bolsonaro di 'Israel' hadir sebagai bagian dari posisi kontroversial lainnya. Dia dikenal karena merangkul kediktatoran militer yang memerintah Brasil selama 20 tahun dan banyak yang membandingkannya dengan Donald Trump AS karena kesediaannya untuk menggerakkan segalanya. Kemarahan rakyat bangkit ketika dia menyerukan perubahan di negaranya melalui perang saudara, karena demokrasi tidak mengubah apa pun.
(T.RA/S: QNN)
