PBB Memperbarui Mandat UNRWA Meski Mendapat Penolakan AS dan Israel

Komite Keempat PBB menyetujui resolusi yang memperpanjang mandat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga 30 Juni 2023.

BY Edited Sat,14 Dec 2019,10:17 AM

News York, SPNA - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat (13/12/2019) memperbarui mandat UNRWA untuk tiga tahun lagi, meskipun ada penentangan dari Amerika dan Israel.

Komite Keempat PBB menyetujui resolusi yang memperpanjang mandat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga 30 Juni 2023, dengan 169 suara mendukung dan sembilan abstain, sementara Amerika Serikat dan Israel memberikan suara menentang.

Hanan Ashrawi, seorang pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina, memuji keputusan PBB tersebut dan mengatakan bahwa adalah tanggung jawab PBB untuk memerangi serangan AS dan Israel terhadap pengungsi Palestina.

"Semua upaya yang mencoba membatasi mandat UNRWA atau menggagalkannya atau menyerangnya telah gagal, dan kami berharap bahwa komunitas internasional akan terus datang untuk menyelamatkannya," katanya.

UNRWA, yang didirikan pada tahun 1949, menyediakan layanan pendidikan, kesehatan dan bantuan serta bantuan perumahan dan keuangan mikro untuk lebih dari 5 juta pengungsi yang terdaftar di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, serta di Yordania, Lebanon dan Suriah.

Tahun lalu, pemerintahan Trump menghentikan bantuannya sebesar $ 360 juta per tahun untuk lembaga tersebut, yang mengancam mata pencaharian lebih dari lima juta pengungsi Palestina, yang bergantung pada lembaga itu.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir