Tepi Barat, SPNA - Israel mengembangkan sistem berbasis laser untuk mencegat balon dan drone pembakar yang diluncurkan dari wilayah kantong Palestina di Jalur Gaza, media lokal melaporkan pada hari Kamis (26/12/2019).

Media berbahasa Ibrani Israel Hayom mengutip polisi Israel yang mengatakan bahwa sistem tersebut, bernama Light Blade, adalah yang pertama di dunia yang menunjukkan kemampuan operasional untuk menembak jatuh balon dan drone semacam itu.

Guna melawan kejahatan Israel, Warga Palestina di Gaza telah melancarkan serangan ke Israel dengan balon dan layang-layang yang menyala-nyala, yang biasanya menyebabkan kebakaran di ladang di permukiman Israel selatan. Drone yang membawa beberapa jenis bahan peledak juga telah diluncurkan ke Israel di masa lalu.

Ini menyebabkan polisi Israel, bersama dengan tentara Israel dan tiga ahli elektro-optik sipil, mengembangkan sistem ini, kata laporan itu.

Setelah balon pembakar terdeteksi, sistem akan mengunci dan menembaknya dengan sinar laser yang unik. Dalam kasus drone, sistem dapat membakar sebagian untuk menjatuhkannya.

Polisi Israel mengatakan bahwa sistem itu tidak membahayakan faktor udara lainnya di daerah sasaran. Dan, bahwa biaya rendah dari sistem akan memungkinkan sistem ini menyebar dengan cepat.

(T.RA/S: Xinhua News Agency)