Netanyahu: Israel Akan Rebut Seluruh Wilayah Tepi Barat Tanpa Terkecuali

Perdana Menteri Israel menyatakan akan mencaplok seluruh wilayah Tepi Barat dan melakukan normalisasi dengan pemimpin negara Arab.

BY Edited Sun,29 Dec 2019,11:26 AM

Tel Aviv, SPNA – Perdana Menteri Israel menyatakan akan mencaplok seluruh wilayah Tepi Barat dan melakukan normalisasi dengan pemimpin negara Arab.

Hal ini ditegaskan Netanyahu setelah berhasil memenangkan pemilu partai Likud, Juma’t (28/12/2019).

Netanyahu yang meraup 70% suara melawan Gideon Sa’ar mengatakan bahwa kemenangannya memimpin Likud adalah bukti dukungan kuat dari partai sayap kanan tersebut terhadap dirinya.

Pemerintah Israel akan kembali melaksanakan pemilu pada 2 Maret 2020 setelah Netanyahu dua kali gagal membentuk koalisi pemerintah.

Netanyahu mengatakan bahwa misi pemerintahannya terpusat kepada 6 hal berikut, seperti dilansir Times of Israel:

  1.  Menetapkan batas akhir negara Israel.
  2. mendorong Amerika Serikat untuk mengakui kedaulatan Israel di Lembah Yordania dan Laut Mati utara.
  3. Menekan Amerika Serikat agar mengakui perluasan kedaulatan Israel atas seluruh wilayah di Tepi Barat, tanpa kecuali.
  4. Membangun aliansi pertahanan dengan Amerika Serikat yang akan melindungi kebebasan Israel dalam mengambil keputusan.
  5. Memukul mundur Iran dan sekutunya.
  6. Menekan negara-negara Arab agar melakukan normalisasi dan perjanjian damai dengan Israel.

Netanyahu juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump, atas keputusannya yang selalu mendukung Israel dan kesepakatan antara kedua belah pihak dalam bidang militer.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

Netanyahu: Kami Akan Rebut Tepi Barat Dari Palestina

Kami telah menyampaikan berita besar kepada rakyat Israel, setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan dengan jelas akan mengakui kedaulatan Israel di Lembah Yordania, Laut Mati Utara,   seluruh Tepi Barat dan sekitarnya. Kami akan menjadikan Tepi Barat wilayah tak terpisahkan dari Israel,"

B'Tselem: Beginilah Cara Israel Rebut Tanah Palestina di Tepi Barat

Hal ini menurut B’Tselem, dilakukan sebagai alat politik perampasan tanah Palestina dengan tujuan mengalihkannya ke tangan orang Yahudi, sebagai bagian dari politik perampasan tanah yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Israel mendukung gerombolan pemukim yang dengan kejam menjarah tanah dan memberi mereka perlindungan dan pendanaan.