Polisi Inggris ditugaskan menangkap warga yang dicurigai terinfeksi corona

Demi menutup jalur tersebarnya virus corona, Pemerintah Inggris mengizinkan polisi untuk menangkap siapa saja yang dicurigai terinfeksi virus tersebut. Setiap warga yang pulang dari Cina juga diwajibkan menjalani karantina medis selama dua minggu untuk memastikan bahwa mereka tidak terinfeksi.

BY Edited Tue,11 Feb 2020,10:21 AM

London, SPNA - Pemerintah Inggris hari ini, Minggu (10/02), mengumumkan  bahwa polisi memiliki hak untuk menangkap mereka yang dicurigai terinfeksi virus corona, agar ditempatkan dalam ruangan isolasi kesehatan.

Penerapan cepat undang-undang ini datang setelah seorang pasien di rumah sakit mencoba melarikan diri sebelum menyelesaikan masa isolasi kesehatan selama 14 hari, pasca kembali dari Cina. Isolasi selama dua minggu itu diterapkan demi memastikan bahwa seseorang tidak membawa virus sekembalinya dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Surat kabar Inggris, Daily Mail mengutip pernyataan Pemerintah, bahwasanya setiap warga yang pulang dari Cina berkewajiban berada dalam isolasi medis selama dua minggu.

Pihak kepolisian diberikan wewenang untuk menangkap mereka yang berusaha melarikan diri dari karantina atau yang dicurigai terjangkit virus corona.

Di tempat lain, dalam sebuah video yang ramai dibagikan oleh warga net memperlihatkan warga Cina berlarian saat dikejar oleh pihak kepolisian. Mereka menolak untuk berada di ruang isolasi medis.

Sebuah pusat kesehatan masyarakat di Brighton, Inggris, ditutup setelah dikonfirmasi bahwa salah satu karyawan terinfeksi virus Corona. Otoritas medis Inggris juga meminta warga untuk menghubungi layanan darurat jika menemukan kasus baru.

Sampai saat ini jumlah warga Inggris yang positif terjangkit corona berjumlah delapan orang. Pemerintah menyebutnya sebagai masalah besar yang harus segera ditemukan jalan keluar.

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)

leave a reply