Gaza, SPNA - Anak-anak Gaza, Rabu (13/02), mengadakan aksi solidaritas untuk kawan-kawan mereka yang mendekam dipenjara Israel. Aksi yang dimotori oleh Organisai Waed itu berlangsung di depan Markas Komisari PBB untuk Palestina di Gaza.

Abdul Qandil, Direktur Waed mengatakan kebijakan Pemerintah israel telah melanggar hak asasi anak. Juga dapat memicu protes dari para tahanan dewasa yang tentunya menolak hal tersebut.

Salah satu siswa yang ikut dalam aksi, Hamad Ahl, meminta Israel untuk menghentikan kejahatan mereka. Anak-anak Palestina berhak kembali ke kehidupan normal mereka di sekolah.

Dikutip dari halaman resmi Waed, anak-anak Palestina di Penjara Israel mendapatan perlakuan yang mengerikan. Mereka dipaksa tidur di atas kasur kotor dan bau serta sel tahanan yang penuh dengan kecoak.

Kamar mandi penjara juga dibiarkan terbuka tanpa pintu, mereka terpaksa menutup diri dengan kasur ketika ingin mengunakannya. Sebagian besar mereka malah tidak bisa mandi karena airnya yang dingin atau bahkan tidak ada sama sekali.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrazin