Israel perpanjang masa tahanan wartawan Palestina
Ramallah-SP- Otoritas Israel memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan wartawan Palestina Omar Nazal selama tiga bulan, untuk yang ketiga kalinya setelah tujuh bulan dipenjara.
Ia ditahan oleh pihak Israel setelah dilakukan penahanan di perlintasan perbatasan Israel-Jordan. Rencananya wartawan tersebut akan mengikuti konferensi Internasional.
Perpanjangan masa penahanan ini tidak diketahui oleh korban, akibatnya para wartawan melakukan aksi mogok makan selama 18 hari untuk menolak keputusan pengadilan Israel tersebut. Mereka juga berpartisipasi dalam aksi mogok makan yang dilakukan Bilal Kayd atas keputusan Israel yang memperpanjang masa penahanan administatifnya.