London, SPNA – Menteri Urusan Uni Eropa Turki , Omer Celik dalam konferensi ‘’Islamofobia di Eropa’’ yang dilaksanakan di London, Rabu (13/09/2017) mengatakan bahwa Islamofobia di Inggris telah berubah menjadi perang terhadap Islam.
Celik menambahkan bahwa perkembangan terakhir di Eropa menujukkan bahwa kelompok ekstremis sayap kanan telah menerobos level politik dan mengakibatkan tumbuh suburnya rasisme di Inggris.
‘’Islamofobia yang menjangkiti Eropa sering kali memicu kebencian bahkan tindak kekerasan, bahkan keluarnya Inggris dari Uni Eropa adalah akibat ulah kelompok sayap kanan.
Ia menegaskan bahwa Islamofobia juga menjadi penyebab timbulnya kelompok teroris seperti ISIS. ‘’Lingkaran setan ini harus segera dimusnahkan,’’ tegasnya.
Selain itu 2 Profesor Univeristas Inggris memuji peran Turki dalam menanggulangi islamofobia dan deskriminasi terhadap umat Islam di Eropa dan dunia.
Profesor Ilmu Sosiologi di Universitas Leeds, Salman Sayed dalam mengatakan bahwa Turki memiliki andil besar dalam melawan Islamofobia dan deskriminasi terhadap umat Islam sejak 10 tahun terakhir.
Sayed juga menyebutkan bahwa konferensi tersebut ‘’ideal’’ dimana umat Islam yang menghadapi penindasan di Inggris dapat berkumpul bersama menyuarakan aspirasi mereka.’’
Sementara itu Profesor Ilmu Sejarah di Universitas King College, London, Abdul Karim menyatakan bahwa konferensi ini penting bagi umat Islam yang merasa bahwa mereka adalah minoritas di Inggris. ‘’Melalui ini kita dapat berubah dari minoritas menjadi geopolitik yang lebih luas,’’ sebutnya. (T.RS:Anadolu Agency)
