Jalur Gaza, SPNA – Presiden Pemerintah Persatuan Palestina Dr. Rami Hamdallah tiba di Jalur Gaza ditemani dengan sejumlah menteri dalam kujungan perdana sejak 2015 untuk melakukan serah terima administrasi pemerintahan Gaza.
Hamdallah dilaporkan meninggalkan Ramallah pukul 10.30 waktu setempat dan sampai ke gerbang Erez, Beit Hanoun, Jalur Gaza pukul 12 siang bersama 300 rombongan Menteri dan lembaga keamanan serta delegasi PBB untuk perdamaian di Timur Tengah Nikolai Mladenov.
Hamdallah dalam konferensi pers di Beit Hanoun, Senin (02/10/2017) mengapresiasikan langkah Hamas yang bersedia membubarkan lembaga administrasinya di Gaza demi mengakhiri perpecahaan serta memberikan tugas tersebut untuk Pemerintahan Persatuan Palestina.
‘’Sesuai instruksi Presiden Abbas, Kami berada di Gaza untuk menjalankan amanat para syuhada dan tahanan Palestina yang telah menanggung akibat disintegrasi antar faksi selama 10 tahun terkahir dan kami akan melakukan langkah-langkah penting demi mengakhiri krisis di Gaza,’’ tegasnya.
Hamdallah juga mengajak masyarakat Internasional menekan Israel untuk menghapus blokade terhadap Gaza dan membuka perbatasan Rafah. ‘’Negara Palestina tidak dapat dibangun kecuali dengan Gaza dan Jerusalem. ‘’
Hamdallah juga mengapresiasikan peran pemerintah Mesir dalam menyatukan faksi Palestina. ‘’Kami mengucapkan selamat kepada seluruh faksi dan rakyat Palestina dengan berakhirnya perpecahan antar faksi. ‘’
Terkait serah terima lembaga administrasi, Hamdallah mengatakan telah mendirikan lembaga khusus untuk menyelesaikan krisis di Gaza serta mengatur operasional di perbatasan.
Penyambuatan Hamdallah dihadiri ribuan warga Palestina, perwakilan faksi nasional dan Islam dan delegasi PBB untuk perdamian Timur Tengah Nikolai Mladenov.
Perlu disebutkan bahwa Pemerintah Persatuan Palestina akan melakukan serah terima jabatan di Jalur Gaza secara resmi setelah melaksanakan sidang hari ini di Jalur Gaza. (T.RS)
Abdel Hamid Akkila
