Glasgow, SPNA - Empat perawat Palestina berkesembatan mendalami perawatan penyakit kanker di Skotlandia. Bersama Gerry O’Here, perawat bedah kanker di Rumah Sakit Vale of Leven, sosok yang sangat berperan penting dalam pendirian pasca sarjana di Universitas Bethlehem, mereka mereka menempuh perjalanan guna mengasah keterampilan yang akan berpengaruh pada karir mereka.
Sebagian dari mereka, perjalanan ini merupakan kali pertama meninggalkan Palestina dan tampaknya mereka akan menghabiskan waktu untuk menimba ilmu dari Gerry.
Bertahun-tahun sudah waktu yang dilalui oleh Garry untuk bekerja di Universitas Bethlehem melalui program hibah dan berperan dalam mengembangkan program diploma.
Pria berusia 55 tahun tersebut menjadi sosok penting dalam upaya mendidik para perawat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses materi pendidikan.
Tahun lalu, ia kembali ke Palestina dalam sejumlah kunjungan ke universitas tersebut guna mengembangkan program diploma.
Gerry mengungkapkan, “Kunjungan dalam dua minggu terakhir merupakan kesempatan belajar yang luar biasa bagi empat perawat tersebut. Hubungan kami dengan Palestina sangat kuat dan didasari pada tujuan bersama yaitu memberikan pengobatan terbaik bagi pasien.”
“Cara lain yang kami tempuh untuk mendukung program diploma adalah melalui konferensi video, yang memungkinkan kami untuk mengajar mahasiswa dari sini, di Skonlandia.”
“Mereka akan belajar banyak mengenai praktik keperawatan onkologi dan budaya Skotlandia, mengunjungi Loch Katrine, mengunjungi museum dan penggalangan dana.”
Khitam Harb (33) dan Dana Nur (26), dua dari empat perawat tersebut, mengatakan bahwa ini adalah “pengalaman yang luar biasa.”
Khitam, yang sebelumnya belum pernah melakukan perjalanan dengan pesawat mengatakan, “Perjalanan ini seperti mimpi bagi saya. Saya sangat senang bisa belajar di Skotlandia.”
“Ini kesempatan luar biasa untuk melakukan perjalanan dan belajar bagaimana merawat pasien kanker di belahan dunia lain,” tutur Dana.
“Kesempatan untuk datng ke Skotlandia sangat mengagumkan. Saya tidak percaya ini benar-benar terjadi,” tambahnya.
“Memiliki akses untuk belajar di sini adalah hak yang istimewa, bukan hanya untuk kami, tapi juga masyararakat dan Palestina secara keseluruhan. Bagi saya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.”
Selain Garry, kunjungan mereka juga merupakan hasil kerja sama antara NJS Greater Glasgow dan Clyde, Dewan Kota Glasgow, Medical Aid and Palestine and Spirit Aid, badan amal yang dibuat oleh David Hayman.
(T.RA/S: Daily Record)
