Paris, SPNA - Walikota Ganvie, Utara Prancis Patrice Leclerc, Jum’at (19/01/2018) menyatakan pengakuannya terhadap kedaulatan Palestina dan akan menandatangani keputusan tersebut Senin mendatang.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Leclerc dalam pidatoya mengatakan ‘’ Parlemen Prancis bulan Desember 2014 lalu mengeluarkan sebuah rancangan resolusi yang merekomendasikan agar pemerintah Perancis mengakui kemerdekaan Palestina.
Mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, mengatakan sebelumnya bahwa jika tidak ada hasil yang dicapai dalam kesepakatan Israel dan Palestina dalam waktu dua tahun, maka Prancis akan mengakui negara Palestina, dimana hal ini belum terealisasi.
Langkah tersebut dilakukan menyusul keputusan AS yang menetapkan kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Perundingan damai Israel Palestina terhenti setelah Israel menolak menghentikan pembangunan hunian ilegal serta menerima perbatasan 4 Juni 1967, sebagai dasar solusi dua negara.
Leclerc juga mengajak seluruh kota Perancis untuk menyatakan pengakuan mereka terhadap kedaulatan Palestina meskipun Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak.
“Pengakuan ribuan pemerintah kota Perancis akan mendorong pemerintah untuk mengakui negara Palestina.’’
Sementara itu Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan akan bertemu dengan sejumlah Menteri Luar Negeri Uni Eropa di Brussels, Senin mendatang.
Menteri Luar Negeri Palestina untuk Uni Eropa, Abdurrahim Al-Farra mengatakan bahwa Abbas akan meminta Uni Eropa untuk mengakui kedaulatan Palestina di perbatasan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Selama dua tahun terakhir, lebih dari 10 parlemen Eropa telah meminta pemerintah mereka untuk mengakui kedaulatan Palestina, namun pemerintah Eropa mengatakan akan mengambil langkah tersebut pada waktu yang tepat.
(T.RS/S:Palinfo)
