Indonesia Berikan 2 Juta Dollar Program Penguatan Kapasitas untuk Palestina

Indonesia kembali teguhkan komitmen untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina, melalui pemberian capacity building senilai US$ 2 Juta, yang dialokasikan untuk pertanian, kewirausahawan, pemberdayaan perempuan, teknologi informasi dan komunikasi, tata pemerintahan dan pendidikan.

BY 4adminEdited Thu,28 Jun 2018,02:31 PM

Kemlu RI - Bangkok

Bangkok, SPNA - Indonesia kembali teguhkan komitmen untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina, melalui pemberian capacity building. Pemerintah Indonesia memberikan komitmen bantuan senilai US$ 2 Juta untuk program capacity building, sesuai dengan kebutuhan rakyat Palestina, antara lain pertanian, kewirausahawan, pemberdayaan perempuan, teknologi informasi dan komunikasi, tata pemerintahan dan pendidikan.

Komitmen Indonesia tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam pertemuan Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) III di Bangkok, Thailand, 27 Juni 2018.

Bantuan US$ 2 Juta tersebut akan disalurkan baik dalam kerangka Three-year Work Plan (2019-2021) CEAPAD, yang merupakan salah satu hasil pertemuan CEAPAD III ataupun modalitas lainnya. Program tiga tahun CEAPAD secara khusus memuat usulan program peningkatan kapasitas sesuai dengan kebutuhan Palestina dan sumber daya / kapasitas yang dimiliki oleh negara-negara peserta CEAPAD.

Bantuan tersebut merupakan kelanjutan bantuan capacity building yang terus diberikan oleh Indonesia kepada rakyat Palestina. Sejauh ini, Indonesia telah memberikan 169 program capacity building, melibatkan hampir 2000 orang Palestina.

Saat ini, Indonesia sedang mempersiapkan bantuan tambahan berupa obat-obatan dan desalinasi air di Gaza.

Selain kerja sama penguatan kapasitas, dalam pertemuan CEAPAD III, Menlu Retno juga menekankan perlunya komunitas internasional untuk memberikan insentif kepada sektor bisnis. “Insentif ini akan mendorong pembentukan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi Palestina yang mandiri" tegasnya. Indonesia telah menginisiasi pemberlakukan tarif 0% bagi beberapa produk Palestina pada 2018.

Sebelum Pertemuan CEAPAD dimulai, pada tanggal 26 Juni, Menlu RI telah melakukan Pertemuan Bilateral dengan Menlu Palestina.

“Pemerintah bersama rakyat Indonesia akan terus berjuang hingga rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya," sebut Menlu RI pada saat pertemuan dengan Menlu Palestina, Riad Maliki (26/6).

Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Maliki menyampaikan penghargaan dan apresiasi rakyat Palestina terhadap komitmen Indonesia yang tidak pernah surut terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, Kedua Menlu membahas situasi terakhir di Gaza dan menjajagi opsi terbaik yang mungkin dilakukan untuk mendorong kembali proses perundingan damai Palestina-Israel kedepan. “Negara-negara di luar Kawasan khususnya negara mayoritas Muslim harus dilibatkan dalam mendorong proses perdamaian Palestina-Israel," tegas Menlu Palestina.

Selain bertemu dengan Menlu Palestina, Menlu RI juga bertemu dengan Commissioner General United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), Pierre Krähenbühl (27/6). Menlu Retno dan Commissioner General membahas mengenai langkah dan rencana ke depan UNRWA sehubungan krisis finansial yang dihadapi. Indonesia hargai peran UNRWA untuk pengungsi Palestina yang berjumlah lebih dari 5.3 juta.

Menlu Retno tegaskan komitmen Indonesia untuk membantu UNRWA. “Kontribusi Indonesia telah ditingkatkan untuk UNRWA," pungkas Retno.

Komisaris Jenderal UNRWA sangat menghargai peran dan kontribusi yg terus diberikan Indonesia untuk Palestina.

CEAPAD adalah forum yang dibentuk sejak tahun 2013 sebagai wadah bagi negara-negara Asia Timur untuk membantu peningkatan kapasitas Palestina. Indonesia telah menjadi tuan rumah CEAPAD II di Jakarta, tahun 2014 dan tuan rumah dan ketua pertemuan CEAPAD tingkat pejabat tinggi di Jakarta tanggal 31 Mei 2018 sebagai persiapan pertemuan CEAPAD III.

(Sumber: Kemlu RI)

leave a reply
Posting terakhir

MASYARAKAT INDONESIA BUKA PASAR SEMBAKO INDONESIA GRATIS DI PALESTINA, Bantuan dari Rakyat Indonesia untuk warga Gaza

 Pertama pasar sembako gratis digelar oleh masyarakat Indonesia Palestina tepatnya dikota Gaza, ratusan warga Gaza banjiri pasar sembako amanah dari rakyat Indonesia, mereka bebas memilih kebutuhan dan keperluan makanan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, garam, kurma, makarona dengan total 16 item jenis makanan, insya Allah pada Ramadhan 2019 ini kita gelar dengan program sama yaitu PASAR SEMBAKO INDONESIA GRATIS dan PASAR SAYUR DAN BUAH GRATIS, ungkap Abdillah Onim-Humanitarian activist and diplomacy Indonesia di Gaza.