Gaza, SPNA - Seorang pemuda Palestina meninggal dan 396 lainnya luka-luka, Jum’at (6/7/2018), tatkala tentara Israel membubarkan pawai damai ‘Jumat bersatu; batalkan Deal of The Century dan menolak penjajahan’, timur Gaza.
Kementerian Kesehatan membenarkan berita meninggalnya Muhammad Jamal ‘Alyan Abu Halimah (22) akibat luka di bagian dada.
Juru bicara resmi Kementerian, Asyraf Al-Qudrah mengatakan, 396 warga terluka dan terkena gas air mata. Sebagian mereka adalah staf medis dan awak media. Sebanyak 277 orang langsung dirawat di tempat, sedangkan 119 harus dilarikan ke rumah sakit. Ia menjelaskan bahwa 57 di antara mereka terkena peluru hidup.
Badan nasional penggerak massa menjelaskan bahwa tujuan dari pawai ini untuk menentang berbagai usaha Amerika dan Israel yang ingin mengubah fakta terkait Yerusalem. Bagaimanapun, Quds/Yerusalem tetap ibu kota Palestina.
Mereka juga menegaskan bahwa pawai dilaksanakan dengan damai. Meskipun Israel selalu mencoba mengubah reputasi aksi damai ini, untuk menakuti warga sehingga mereka tidak mau berpartisipasi dalam aksi membela tanah air tersebut.
(T.HN/S:Palsawa)
